Suatu siang di sebuah Sekolah
Dasar
“Pak ada yang menari tuh di
tengah lapangan ! , “teriak seorang murid yang sebut saja namanya Tarno.
“Loh di tengah jam-jam pelajaran
seperti ini , entah apa yang ada di pikiran dia, ckck “, Sang Guru pun
keheranan dan mendatangi murid tersebut bersama beberapa siswa lainnya , dia
ingin tahu siapa murid gila yang tahu-tahu menari di lapangan. Setelah
didatangi ternyata yang menari itu
adalah Tari , seorang murid yang dikenal cerdas. Guru tersebut pun tambah
kebingungan.
“Kamu ngapain Tari ? Kamu sudah
gila apa tau-tau nari ga jelas dan di tengah lapangan lagi. Jangan karena namamu Tari ya jadi kamu sok-sok nari kayak gitu ?,” Tanya Guru
sembari diikuti oleh gelak tawa murid yang lain.
Tari pun dengan tenang
menjawabnya ,“ Saya hanya ingin memperlihatkan ke Indonesia bahwa masih ada
generasi seperti saya yang ingin melestarikan tarian khas Indonesia. Biar tidak
hilang dimakan zaman , Pak .”
“Iya saya tau tapi ga harus di
tengah lapangan juga kan ? Ga harus di siang bolong seperti ini juga kan ? ,’’
timpal Guru tersebut.
“Kenapa di Lapangan ? Karena cuma
disini saya bisa melihat bendera merah putih , cuma disini dari seluruh sudut
sekolah ini, dengan melihatnya saya mengira Indonesia juga bisa melihat saya.
Yang terakhir kenapa di siang bolong pak ? karena Indonesia sekarang sedang ‘
malam’ Pak , semua gelap karena semuanya meihat dari sisi malamnya , dan ketika
ada orang yang melihat dari sisi siang dia dianggap aneh dan tersingkir dengan
sendirinya oleh kabut. Saya ingin memulai siang tersebut daripada harus terus
berada dalam kenyamanan malam .
Pak Guru dan beberapa murid yang
mendengarnya hanya bisa tertegun . Sel-sel otak mereka membeku dan merasa silau
akan terangnya harapan. Terang dan menyilaukan.
No comments:
Post a Comment