Bingung...cuma
kata itu yang terbayang ketika saya dan teman-teman sekelas saya , R1-A2 FKM
mendapatkan tugas ini . Yak , tugas membeli salah satu dari alat kontrasepsi
yaitu kondom , benda yang selama ini dianggap tabu dan menjadi kontroversi di
masyarakat. Entah apa maksudnya Pak Priyadi , Dosen Kewirausahaan yang cukup
ganteng ini (upss) memberi kami tugas unik ini , mana harus membelinya dengan
berpasangan cowok dan cewek lagi , makin membuat kepala saya bergoyang
poco-poco , eh maksud saya geleng-geleng.
Lalu
hal pertama yang saya siapkan adalah...mencari pasangan!. ....
Walaupun notabene
saya sudah memiliki seorang kekasih yang siap menemani saya dalam suka dan duka
(wow), tapi saya sangat tertantang untuk mengajak wanita yang memakai wanita
berjilbab untuk menjadi pasangan saya dalam mengerjakan tugas ini.
Bukan bermaksud apa-apa , saya hanya penasaran begaimana sikap dari penjual
kondom bila yang membeli kondom adalah cowok kurus macho berotot dengan wanita
berjilbab dengan tampang malu-malu mau , sungguh saya sangat penasaran.
Lalu tanpa panjang lebar pun saya mengajak wanita berjilbab tersebut
untuk menjadi partner saya , pucuk dicinta ulam tiba dia pun setuju untuk
menjadi partner saya tapi......dengan satu syarat ! dengan satu syarat ! dengan
satu syarat! (diulang biar dramatis). “Belinya kelompokan ya, aku ga mau kalo
cuma berduaan aja” ya kira-kira begitulah isi syaratnya , saya pun menyanggupinya karena saya tentu menghargai
pilihan dia.
Namun
sepertinya takdir tidak merestui kami. Di malam yang syahdu itu dimana kami
sudah janjian akan membeli kondom pada pukul 10 malam dan dengan kelompokan
tentunya. Tapi ternyata gagal karena dia tidak ada tempat menginap karena
kosannya sudah ditutup sejak jam 9 malam. Ya tidak apa-apa berarti memang bukan
dia yang akan menjadi partner saya. Selang beberapa minggu tepatnya pada
tanggal 17 Mei 2012 pukul 21.24 malam akhirnya saya membeli kondom dan anda
tahu saya bersama dengan siapa ? Tentu dengan kekasih saya yang tidak ada
duanya dan bila mengutip dari lagu sih kira-kira seperti ini ‘cause a girl like you impossible to find’, Stela
Monic Maya Ersa.
Kami
membeli kondom tersebut di Apotik 7day di daerah Gayamsari , Semarang bagian
bawah sehabis menonton film ‘The Avenger’,
Film dari kumpulan Superhero yang saya kira di awal mereka akan membuat boyband
baru tapi pikiran itu saya batalkan karena tidak mungkin anggota boyband ada
yang berbadan hijau dan ngamuk-ngamuk tidak jelas , tapi keseluruhan saya
terhibur dengan filmnya. Sebelum masuk ke apotik saya sangat deg-degan , cukup
manusiawi untuk ukuran mahasiswa polos yang akan pertama kalinya membeli
kondom. Pada malam itu penjaga apotiknya berjumlah 3 orang , 2 orang wanita dan
1 pria serta ada 1 wanita pembeli lainnya . Yang menyambut kami adalah penjaga
wanita dan dia menanyakan apa keperluan kami. Begitu saya bilang ingin membeli
kondom , raut muka mbak tersebut berubah menjadi lebih hati-hati dan mundur
selangkah, tapi tetap dengan senyuman sembari menunjukan bagian tempat
kondom-kondom ditempatkan. Menurut saya mungkin mbaknya kaget ketika saya
bilang ingin membeli kondom tapi profesionalitasnya masih jelas terlihat.
Di
Apotik 7day tersebut produk kondomnya cukup lengkap mulai dari Fiesta , Sutra
hingga Durex. Rasanya cukup bermacam-macam mulai dari strawberry , pisang sampai
anggur. Untuk kondom yang paling mahal yaitu durex karena menurut mbaknya bahan
dari durex cukup tebal dan tidak mudah bocor sehingga lebih aman bila digunakan
namun harganya pun lebih mahal dari merk kondom yang lain. Untuk model
kondomnya pun bermacam-macam ada yang model biasa yaitu lonjong biasa , ada
yang model baggy yaitu yang membesar di bagian ujung penis dan ada lagi jenis
yang cukup unik yaitu jenis Fiesta EarthQuake yang mempunyai semacam alat
berbentuk cincin yang ditempatkan di penis sehingga bisa menimbulkan getaran
bila kita on-kan sehingga akan
menimbulkan sensasi tersendiri dan harganya bisa mencapai Rp.30rb. Untuk merk
dan jenis yang paling diminati oleh konsumen Apotik 7day adalah yang merek
Fiesta Baggy , ketika ditanya kenapa mbaknya bilang tidak tahu tapi mungkin
karena harganya yang cukup terjangkau yaitu sekitar Rp.6.300,-. Akhirnya
setelah bertanya-tanya cukup lama kami memutuskan untuk membeli kondom dengan
merk Fiesta Baggy sebanyak 1 kotak.
Namun
ternyata di sepanjang waktu kami bertanya jawab dengan penjaga apotiknya ,
wanita di samping kami yang merupakan pembeli lain ternyata sangat
memperhatikan gerak-gerik kami. Dia memperhatikan kami dari atas sampai bawah
dan itu tidak dilakukannya sekali tapi berulang kali dengan tatapan yang susah
diartikan , tapi bila dicoba diartikan bisa seperti ini ‘anak muda generasi
sekarang kok kayak gini ya, saya sangat prihatin’ atau bisa juga seperti ini ‘amit-amit
jabang bayi! (ngelus perut)’. Intinya tatapannya sangat tidak mengenakkan dan
membuat kami sedikit risih. Hal berbeda malah terjadi dengan penjaga wanita
satunya yang menjadi kasir Apotik 7day , raut wajahnya sangat biasa seakan dia
sudah terbiasa dengan konsumen yang membeli kondom.
Ketika
sampai di kosan saya pun membuka kondom Fiesta Baggy tersebut , respon dari
teman-teman kosan saya pun sungguh sangat meriah, sama meriahnya seperti
mendapat makanan gratisan dari Ibu Kos.
Mereka yang notabene baru pertama kali melihat kondom seperti mendapatkan
pencerahan dan ada yang langsung ingin mencobanya. Ada-ada saja kelakuannya.
Setelah kotak dibuka ternyata ada 3 kemasan kondom di dalamnya . Untuk membuka
kemasannya ada teknik tersendiri yaitu tempatkan kondom di ujung dan sobek
kemasan di ujung lainnya untuk mencegah kondom rusak. Setelah dibuka ternyata
aroma kondom sangat menusuk hidung ,baunya seperti melati dengan ada semacam
pelumas di dalamnya. Fungsi dari pelumas sendiri yaitu untuk melancarkan ketika
kondom yang dipasang di penis masuk ke vagina . Yang sangat penting juga yaitu
jangan lupa untuk memeriksa tanggal kadaluarsanya , untuk kondom yang saya beli
ini tanggal kadaluarsanya adalah bulan Juni 2016. Lalu selanjutnya malah ada
salah satu teman kos saya yang berinisiatif untuk melakukan eksperimen yaitu
mengisi kondom tersebut dengan air untuk mengetes seberapa kuat kondom tersebut
untuk tidak bocor , setelah dites ternyata tidak bocor walaupun diisi banyak
air dan terbukti kalau Fiesta Baggy ternyata cukup ampuh.
Pada
kenyataanya Kondom memang tetap menjadi kontroversi apalagi di negara kita
Indonesia ini. Antara pendapat menghalalkan zinah dan sebagai alat kontrasepsi
yang berfungsi mengurangi tingkat kelahiran juga pencegahan terhadap Infeksi
menular Seksual,namun alangkah baiknya bila kita berpikir bijaksana dalam
menyikapinya. Kondom tetaplah alat dan yang menggunakan tetap manusia. Semua kembali
ke pribadi masing-masing.
Pengalaman
yang luar biasa , bila ada peringkat tugas kuliah termenarik maka saya tidak
akan ragu untuk memilih tugas Membeli Kondom ini di peringkat pertama .
Pengetahuan baru dengan aplikasi langsung di lapangan juga identifikasi
langsung terhadap Kondom sebagai objek pembelajaran juga banyak softskill yang
secara tidak langsung dilatih seperti Keberanian , Kejujuran, dan Skill
berbicara sehingga bisa mengorek banyak info dari informan yang dalam kasus ini
adalah Penjaga Apotik mejadi nilai plus tersendiri bagi tugas ini. Terima kasih
kepada Allah SWT , Stela Monic Maya Ersa , Mbak dan Mas Penjaga Apotik 7day ,
Tukang parkir Apotik 7day, teman-teman kos Banjarsari 25 dan tentunya kepada
Pak Priyadi Nugraha selaku Dosen Kewirausahaan & Pemasaran Sosial yang
telah memberikan tugas hebat ini kepada saya. Terima kasih banyak untuk semuanya.
2 comments:
index:obathammer.id
index:obatkuatcialis.id
index:jualmaxman.com
index:obathammerofthor.id
pokerv99
pokervqq
poker v
deposit via pulsa
deposit via GO-PAY
judi uang asli indonesia
bonus turnover terbesar
bonus turnover tertinggi
situs judi online terpercaya
situs judi online teraman
Mau daftar dan butuh bantuan? hubungi kami lewat cara berikut ini
BBM > D8A8E2BC
LINE > @v9play
WhatsApp > 082211681755
WeChat > V9POKER
Facebook > @V9POKER
live chat v9poker
Post a Comment