Hanya Allah yang tahu..hati
seseorang berisikan apa , walaupun sama-sama tersusun dari sel yang nantinya
membentuk jaringan namun semua tentu tak sama. Allah mengisi hati hambanya
dengan panasnya amarah , dinginnya rasa sombong ataupun dengan sejuknya pelangi
cinta. Porsinya tentu sesuai keinginan kita , waktu untuk meledakkan perasaan
itu pun tentu terserah kita. Betapa nikmat Allah ini lah yang sering kita
lupakan.
Kita hanya bisa menganggap semua
yang ada bukan kesalahan kita , itu salah dia ! itu salah mereka ! dengungan
ini terdengar keras dan semakin mengeras bila kita tidak mengenal diri kita
sendiri. Berbohong hanya untuk menipu diri sendiri. Awas tenggelam dalam sungai
yang diciptakan oleh egomu sendiri. Merasa lebih digdaya dengan apa yang telah
dicapai. Inget bung ! di atas langit masih ada langit ! Belajarlah dari ilmu
padi , semakin tinggi semakin merunduk . Tidak ada yang lebih mulia
daripada-Nya. Tidak ada yang lebih kuasa di atas kuasa-Nya. Makhluk lemah tak
berdaya tentu tidak punya kekuatan apa-apa dibandingkan dengan pencipta-Nya.
Tentukan skenario terbaikmu , buatlah ending yang membuat malaikat dan arsy
menangis. Hanya itu yang membuktikan kamu pernah hidup dan mati untuk Tuhanmu.
Sebuah renungan singkat , tohokan hanya tertuju untuk penulis , semoga kita
tidak termasuk dalam golongan orang-orang yang celaka.
No comments:
Post a Comment